Menanam Cabai Rawit Merah dengan Aplikasi Nasa – Dalam menanam lombok alangkah baiknya mengetahui bagaimana cara agar cabe cepat berbuah dan buahnya banyak dan juga tahu cara agar tanaman lombok tahan terhadap hama dan penyakit, agar dalam bertani Lombok/cabe/cabai kita mendapatkan hasil yang terbaik.
Berikut ini Pupuk & Pestisida Nasa untuk tananman cabe/cabai/lombok :
1 botol SUPERNASA 250 gram Rp. 55.000
1 botol POWER NUTRITION 250 gram Rp. 70.000
1 botol PUPUK ORGANIK CAIR NASA 500 ml Rp. 45.000
1 botol HORMONIK 100 ml Rp. 40.000
1 botol NATURAL GLIO 100 gram Rp. 40.000
1 botol PESTONA 500 ml Rp. 55.000
1 botol AERO A810 250 ml Rp. 40.000
Jumlah Rp. 345.000
Menanam tanaman cabai dapat ditanam baik pada dataran rendah maupun dataran tinggi dengan pH tanah 5-6. Budidaya cabai sering dihadapkan dengan beragam persoalan antara lain yaitu media tanam yang kurang unsur hara, hingga serangan hama dan penyakit. Berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu untuk diperhatikan saat bertanam dengan tujuan untuk meningkatkan produksi panen cabai dari segi kualitas, kuantitas dan kelestarian lingkungan (K-3).
Sebelum Penanaman
A. Pengolahan Lahan
6. Campurkan Natural GLIO dengan dosis 100-200 gram (1-2 bungkus) dengan 50 – 100 kg pupuk kandang, biarkan 1 minggu dan sebarkan ke bedengan.
7. Kemudian bedengan ditutup dengan plastik mulsa yang dilubangi sesuai jarak tanam. Ukuran jarak tanam yaitu 60 x 70 cm yang diterapkan dengan pola zig zag dan biarkan selama 7 hari.
B. Benih Cabai
C. Masa Persemaian (0-30 Hari)
a. Untuk Persiapan Persemaian
b. Masa Penyemaian
c. Pengamatan Hama Dan Penyakit Cabai
Ciri-ciri penyakit embun bulu yaitu adanya bercak klorosis dengan permukaan berbulu pada daun atau kotil. Penyakit ini disebabkan oleh cendawa Peronospora parasitica. Cara mengatasinya jika serangan tinggi siram GLIO 1 1 sendok makan per 10 liter air.
Kelompok Virus ini, gejalanya pertumbuhan bibit terhambat dan warna daun mosaik / pucat. Gejala kelihatan lebih jelas setelah tanaman berumur lebih dari 2 minggu. Cara mengatasi; bibit terserang dicabut dan dibakar, semprot vektor virus dengan BVR atau PESTONA.
Rebah semai (dumping off) gejala tanaman terkulai karena batang busuk, di sebabkan oleh cendawa Phytium sp & Rhizoctonia sp. Cara pengendalian : tanaman yang terserang di buang bersama dengan tanah, mengatur kelembapan dengan mengurangi naungan dan penyiraman, jika serangan tinggi siram GLIO 1 sendok makan 1 sendok makan / 10 liter air.
Hama ini biasanya berada di bawah daun. Pijit dengan jari koloni kutu yang ditemukan, lalu semprot dengan Natural BVR atau PESTONA.
Gejalanya tanaman yang terserang hama ini, daun tanaman berwarna kuning kecoklatan menggulung terpuntir ke bagian bawah dan cabang. Cara mengatasinya yaitu semprot dengan Natural BVR atau PESTONA untuk mengurangi penyebaran.
Hama thrip parvispinus, gejala serangan daun berkerut dan bercak klorosis karena cairan daun diisap, lapisan bawah daun berwarna keperak-perakan atau seperti tembaga. Biasanya koloni berkeliaran di bawah daun. Pengamatan pada pagi atau sore hari karena hama akan keluar pada waktu teduh, Serangan parah semprot dengan BVR atau PESTONA untuk mengurangi penyebaran.
D. Fase Tanam
Ulat tanah biasanya aktif pada malam hari, ulat akan makan tanaman muda dengan jalan memotong batang atau tangkai daun. Setiap ulat yang ditemukan lalu dibunuh, jika terjadi serangan berat lalu semprot dengan PESTONA.
Larva memakan permukaan bawah daun dan daging buah dengan kerusakan berupa lubang-lubang besar dan bintil-bintil. Cara mengatasinya semprot dengan PESTONA .
Bekicot/ siput memakan tanaman menyerang malam hari. Di cari di sekitar pertanaman (kadang di bawah mulsa) dan buang keluar area.
E. Fase Pengelolaan Tanaman 7 – 70 HST (Hari Setelah Tanam)
Penyiraman dapat dilakukan dengan sistem pengocoran tiap tanaman. Dapat juga dilakukan penggenangan jika dirasa kering. Pemupukan sistem pengocoran dilakukan seminggu sekali setiap lubang. Pupuk kocoran merupakan perbandingan dari beberapa campuran pupuk makro yaitu :
Urea : ZA : KCI : POWERNUTRITION NASA = (250 : 250 : 250) gr ke dalam 50 liter air. diberikan saat umur 1-4 minggu dengan dosis 250 cc (kurang lebih satu gelas) per lubang.
Selain pengocoran, penyemprotan juga perlu dilakukan. penyemprotan POC NASA ± 3-5 tutup/tangki + HORMONIK ± 1 tutup/tangki + AERO ± ½ tutup/tangki (Volume tangki ± 10-17 liter) dengan kebutuhan ± 20-30 tangki/hektar.
Lakukan perempelan dengan menyisakan 2-3 cabang utama setiap produksi. Perempelan dilakukan mulai tanaman umur 15-30 hari
Penyakit ini disebabkan oleh jamur antara lain fusarium, phytium dan rhizoctonia. Tanaman layu menyerang secara tiba-tiba, menyebabkan tanaman kering dan gugur daun. Tanaman layu dapat dimusnahkan dengan menyebarkan Natural GLIO.
Gejala yang terlihat yaitu terdapat garis-garis melingkar penuh titik spora berwarna hitam. Serangan hebat dapat menyebabkan seluruh bagian buah mengering. Buah yang terserang kemudian dikumpulkan dan dipisahkan saat panen. Cara mengatasinya yaitu dapat ditaburkan Natural GLIO di bawah tanaman.
F. Fase Panen Dan Setelah Panen
Pemanenan
Cara Panen
Demikian uraian mengenai budidaya cabai organik teknologi NASA. Dapatkan Paket Pupuk Budidaya Cabai NASA hanya dari ditributor resmi PT Natural Nusantara. >>> (CARA ORDER)
Apa kata mereka yang tentang produk NASA
Kegunaan Pupuk Nasa Untuk Cabai Keriting – Dalam bertanam cabai sebaiknya harus mengetahui bagaimana metode agar lombok cepat berbuah dan buahnya banyak dan juga tahu cara agar tanaman cabe tahan terhadap hama dan penyakit, agar dalam bertani Lombok/cabe/cabai kita mendapatkan hasil yang terbaik. Berikut ini Paket Pupuk & Pestisida Nasa untuk menanam cabe/cabai/lombok : 1 ... Read more
Aplikasi Pupuk Organik Dan Pestisida Organik Nasa Untuk Menanam Cabe Keriting – Untuk bertanam lombok kita mengetahui bagaimana metode agar cabai cepat berbuah dan buahnya banyak dan juga tahu cara agar tanaman cabai tahan terhadap hama dan penyakit, agar dalam budidaya Lombok/cabe/cabai kita mendapatkan hasil yang terbaik. Berikut Nasa untuk budidaya cabe/cabai/lombok : Isi Paket ... Read more
Budidaya Cabe Hijau dengan Menggunakan Nasa – Pada kesempatan kali ini akan kami uraikan cara bertani yang praktis pada tanaman cabe dengan menggunakan Pupuk dan pestisida Nasa. Cara budidaya lombok disini dibuat secara umum, baik itu cabai rawit, lombok merah besar ataupun cabai merah keriting. Berikut ini Pupuk & Pestisida Organik Nasa untuk tananman cabe/cabai/lombok ... Read more
Belum ada Komentar untuk Menanam Cabai Rawit Merah dengan Aplikasi Nasa